
Bahaya rokok tembakau yang mengancam kesehatan membuat orang
berusaha untuk berhenti merokok dengan memilih alternative menggunakan vape
atau rokok elektrik. Banyak yang berpikir bahwa vape lebih aman daripada rokok tembakau
yang biasa di konsumsi.
berusaha untuk berhenti merokok dengan memilih alternative menggunakan vape
atau rokok elektrik. Banyak yang berpikir bahwa vape lebih aman daripada rokok tembakau
yang biasa di konsumsi.
Meski harganya jauh lebih tinggi daripada rokok tembakau,
vapor ini sebenarnya tidak jauh dari bahan kimia berbahaya yang mengancam
kesehatan tubuh dan pikiran. Diambil dari berbagai sumber, sobat akan menemukan
10 bahaya dari vape elektrik yang harus di sadari oleh pengguna vapor elektrik.
vapor ini sebenarnya tidak jauh dari bahan kimia berbahaya yang mengancam
kesehatan tubuh dan pikiran. Diambil dari berbagai sumber, sobat akan menemukan
10 bahaya dari vape elektrik yang harus di sadari oleh pengguna vapor elektrik.
1. Mengganggu sistem kekebalan tubuh
Penelitian yang diterbitkan oleh University of North
Carolina tentang kekebalan dan kemampuan sel-sel tubuh untuk melawan infeksi
mengkonfirmasi bahwa perokok aktif dan pengguna uap memperlihatkan tanda berkurang aktivitas dari 594 gen yang diketahui mendukung sistem
kekebalan dan melawan infeksi. Penemuan ini adalah bukti, bahwa senyawa yang
ada dalam cairan vape yang bekerja untuk menciptakan uap memiliki efek yang
dapat mengurangi sistem kekebalan pada tubuh.
Carolina tentang kekebalan dan kemampuan sel-sel tubuh untuk melawan infeksi
mengkonfirmasi bahwa perokok aktif dan pengguna uap memperlihatkan tanda berkurang aktivitas dari 594 gen yang diketahui mendukung sistem
kekebalan dan melawan infeksi. Penemuan ini adalah bukti, bahwa senyawa yang
ada dalam cairan vape yang bekerja untuk menciptakan uap memiliki efek yang
dapat mengurangi sistem kekebalan pada tubuh.
2. Kandungan kimia di dalam vape menyebabkan masalah paru-paru yang serius atau di sebut bronchiolitis obliterans
Beberapa peneliti telah mengungkapkan bahwa pengguna vape
beresiko dalam masalah paru-paru. Kandungan kimia dalam vape secara sistematis
menghancurkan saluran udara terkecil di paru-paru. Satu-satunya cara untuk
mengatasi penyakit ini adalah transplantasi paru-paru.
beresiko dalam masalah paru-paru. Kandungan kimia dalam vape secara sistematis
menghancurkan saluran udara terkecil di paru-paru. Satu-satunya cara untuk
mengatasi penyakit ini adalah transplantasi paru-paru.
3. Vape bisa meledak karena terlalu panas
Panas berlebih dari baterai lithium ion yang digunakan untuk
memindahkan uap dapat menyebabkan ledakan. Ledakan ini berbahaya dan bisa
membunuh. Sudah begitu banyak korban dari hal ini, dan bisa di cek di youtube,
atau sosial media lainnya.
memindahkan uap dapat menyebabkan ledakan. Ledakan ini berbahaya dan bisa
membunuh. Sudah begitu banyak korban dari hal ini, dan bisa di cek di youtube,
atau sosial media lainnya.
4. Dapat menyebabkan kecanduan
Tes laboratorium mengungkapkan bahwa kandungan nikotin tidak
sesuai dengan label kartrid isi ulang. Kartrid vape memang ditulisi label
“bebas nikotin”, namun, hal itu belum tentu benar-benar bebas
nikotin, karena tes laboratorium mengatakan kandungan nikotin yang dapat menyebabkan
kecanduan itu ada pada katrid isi ulangnya.
sesuai dengan label kartrid isi ulang. Kartrid vape memang ditulisi label
“bebas nikotin”, namun, hal itu belum tentu benar-benar bebas
nikotin, karena tes laboratorium mengatakan kandungan nikotin yang dapat menyebabkan
kecanduan itu ada pada katrid isi ulangnya.
5. Dapat menyebabkan keracunan pada anak-anak
Cairan Vape mengandung bahan-bahan yang cukup berbahaya
untuk anak-anak. Efek samping dari nikotin cari dapat menyebabkan otot
berkedut, detak jantung, muntah, berkeringat, dan dapat menyebabkan iritasi pada
kulit.
untuk anak-anak. Efek samping dari nikotin cari dapat menyebabkan otot
berkedut, detak jantung, muntah, berkeringat, dan dapat menyebabkan iritasi pada
kulit.
6. Kandungan logam asap vape lebih tinggi daripada asap
rokok tradisional
rokok tradisional
Satu penelitian menemukan bahwa zat besi seperti yang ada
pada rokok elektrik atua vape, sama atau
bahkan lebih besar daripada asap rokok tradisional. Partikel-partikel ini dapat
merusak sistem pernapasan, dan pertumbuhan sel yang tidak normal.
pada rokok elektrik atua vape, sama atau
bahkan lebih besar daripada asap rokok tradisional. Partikel-partikel ini dapat
merusak sistem pernapasan, dan pertumbuhan sel yang tidak normal.
7. Bahan vape mengandung formalin
Formaldehida adalah bahan yang digunakan untuk, melapisi
produk kertas, membuat lem dan bahan bangunan, bahkan yang paling terkenal, formalin
selalu digunakan sebagai pengawet di lab kamar mayat dan obat-obatan. Seorang
profesor kimia Portland State University, menemukan formaldehid dalam cairan
vape.
produk kertas, membuat lem dan bahan bangunan, bahkan yang paling terkenal, formalin
selalu digunakan sebagai pengawet di lab kamar mayat dan obat-obatan. Seorang
profesor kimia Portland State University, menemukan formaldehid dalam cairan
vape.
8. Risiko terkena pneumonia lipoid
Pneumonia Lipoid (LP) adalah keadaan yang dicirikan oleh
aspirasi seperti lemak dan bahan berminyak
ke dalam paru-paru. Kasus ini disebabkan oleh reaksi peradangan terhadap
keberadaan lipid di paru-paru atau penumpukan lemak di jaringan paru. Hal ini
terkait dengan minyak berbasis gliserin yang ditemukan di dalam vape.
aspirasi seperti lemak dan bahan berminyak
ke dalam paru-paru. Kasus ini disebabkan oleh reaksi peradangan terhadap
keberadaan lipid di paru-paru atau penumpukan lemak di jaringan paru. Hal ini
terkait dengan minyak berbasis gliserin yang ditemukan di dalam vape.
9. Menyebabkan penyakit jantung
Zat nikotin dalam vaporizer masih bisa menyebabkan gangguan
pada arteri, Meski tidak sebanyak rokok tembakau. Peristiwa ini dapat
mempengaruhi kerja jantung dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
pada arteri, Meski tidak sebanyak rokok tembakau. Peristiwa ini dapat
mempengaruhi kerja jantung dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
10. Dapat menyebabkan kanker
Zat-zat kimia yang terkadung di dalam cairan vape seperti Nikotin
cair, propilen glikol, gliserin, dan dieterglikol menghasilkan zat nitrosamine jika
dipanaskan. Nitrosamine merupakan salah satu senyawa karsinogenik yang dapat
menyebabkan sel normal berubah menjadi sel kanker.
cair, propilen glikol, gliserin, dan dieterglikol menghasilkan zat nitrosamine jika
dipanaskan. Nitrosamine merupakan salah satu senyawa karsinogenik yang dapat
menyebabkan sel normal berubah menjadi sel kanker.
Nah, itulah informasi yang dapat kami berikan. Ini merupakan
dampak bahaya yang dapat di sebabkan oleh vape dan cairannya. Percaya atau
tidak, kami hanya menyampaikan. Semoga bermanfaat.
dampak bahaya yang dapat di sebabkan oleh vape dan cairannya. Percaya atau
tidak, kami hanya menyampaikan. Semoga bermanfaat.