Kota Palangkaraya digadang-gadang akan jadikan menjadi alternatif ibukota Jakarta. Fakta utamanya sebab Kota Palangkaraya sendiri adalah kota paling besar di Indonesia dengan luasan 267.851 Ha. Tidak cuma itu saja, nyatanya mempunyai kekuatan wisata serta kekayaan alam yang melimpah. Mungkin sebab alasan ini pula ibukota Indonesia gagasannya akan dipindah ke Kota Palangkaraya ini.
Beberapa jejeran obyek wisata Palangkaraya yang cukuplah eksotis dengan pemandangan alamnya contohnya Sungai Kahayan yang disebut-sebut menjadi ‘Amazon-nya’ Indonesia. Ada pula sebagai rumah buat beberapa Orangutan di dalam rimbunnya rimba Borneo. Ini cuma beberapa dari kekayaan alam serta pesona wisata di Palangkaraya.
Rumah adat ciri khas Suku Dayak, yaitu Rumah Betang, ialah salah satunya tujuan wisata yang dapat disambangi. Tersebut bermacam tempat wisata di Palangkaraya yang menarik dan sangat popular.
Inilah 10 Tempat Wisata di Palangkaraya Yang Wajib Dikunjungi!
1. Taman Nasional Sebangau
Taman Nasional Sebangau ialah salah satu rimba rawa gambut yang masih tetap tersisa di Kalimantan. Rimba itu dikenal juga dengan ekosistem spesial air hitam. Ekosistem ini adalah ekosistem yang berasal dari beberapa bahan organik membusuk di rawa gambut yang menyebabkan air menghitam serta beberapa organisme unik hidup mendiaminya.
Luasnya seputar 568.700 hektar serta jadi rumah buat 6 ribu orangutan. Tidak hanya jadi rumah untuk orangutan, Taman Nasional Sebangau ikut jadi habitat untuk 25 jenis mamalia, 116 jenis burung borneo, 36 jenis ikan, dan seputar 166 jenis flora. Jadi, tidak hanya dapat nikmati situasi yang sejuk, kamu dapat juga menyimpan beberapa jenis makhluk hidup yang mungkin tidak sempat kamu jumpai.
Baca Juga : 15 Tempat Wisata di Karanganyar yang Menarik dan Populer
2. Danau Tahai
Ada dua sumber yang menuturkan mengenai terbentuknya Danau Tahai. Yang pertama, Danau Tahai tercipta sebab genangan air di lokasi penambangan pasir. Yang ke-2, Danau Tahai tercipta sebab berlangsung pergantian saluran Sungai Kahayan, hingga tercipta genangan air yang tidak ikuti saluran sungai itu lagi.
Danau Tahai termasuk juga danau dataran danau serta di sekelilingnya ada rimba gambut yang begitu lebat. Disana ikut banyak jembatan kayu yang melingkari area rimba, hingga kamu dapat nikmati panorama indah secara bebas. Di hutannya, kamu akan merasakan kesejukan serta kicauan burung. Air Danau Tahai berwarna merah. Sebabnya ialah akar-akar pohon di tempat gambut. Di seputar danau ini banyak ada rumah terapung yang dimaksud rumah lanting.
3. Museum Balanga
Bicara masalah Kalimantan, tentunya tidak akan terlepas dari Suku Dayak. Untuk kenal budaya Suku Dayak, kamu dapat bertandang ke Museum Balanga. Soalnya, Museum Balanga mempunyai beberapa jenis benda yang umumnya dipakai oleh Suku Dayak, seperti Rumah Betang, pakaian pernikahan, alat untuk prosesi kelahiran, senjata, tempat menaruh padi, serta alat untuk beberapa ritual upacara.
4. Taman Wisata Fantasi Beach
Jemu kan dengan waterpark yang biasa saja? Kamu dapat main ke waterpark dengan latar belakang alam, yakni di Taman Wisata Fantasi Beach. Dimaksud Fantasi Beach, soalnya alam disana adalah danau bikinan yang dirubah jadi pantai! Kreatif sekali kan! Banyak hiburan yang dapat kamu nikmati disana, tidak hanya berenang, diantaranya flying fox melewati danau bikinan dengan pasir putih, memancing, main sepeda air, dan sebagainya. Janganlah lupa cobain es kelapa muda disana, ya!
5. Sungai Kahayan
Sungai Kahayan adalah salah satu sungai terpanjang di Kalimantan dengan luas 81.648 km persegi. Memiliki bentuk begitu unik sebab Sungai Kahayan serupa teluk yang menjulur ke. Jalur sungainya yang dalam serta sendimentasi di mulut sungai mengakibatkan pendangkalan di sekitar sungai.
Panorama di sekelilingnya ikut indah, diluar itu kamu dapat juga lihat kehidupan Suku Dayak disana. Untuk nikmati hal itu, kamu dapat lakukan wisata susur Sungai Kahayan, dimana kamu dapat telusuri sungai cantik itu dengan perahu.
Baca Juga : 15 Tempat Wisata Pantai di Bali, yang Wajib Kamu Kunjungi!
6. Rumah Adat Bentang
Rumah Tradisional Adat Betang dibuat oleh Suku Dayak dengan ciri bentuk bangunan yang panjang serta besar. Design itu dibikin supaya rumah terlepas dari banjir. Soalnya, kebanyakan rumah Suku Dayak dibuat dekat sungai. Diluar itu, supaya penghuni rumah aman dari serangan binatang buas. Ukurannya yang besar ikut mempermudah rumah ini menyimpan banyak orang, hingga gampang membuat pertemuan.
7. Bukit Doa Karmel Tangkiling
Jika untuk kegiatan wisata religi ummat Katolik, tempat yang dapat didatangi ialah Bukit Doa Karmel Tangkiling yang dibuat semenjak tahun 1998. Disana ada makan kepala biara Karmel pertama bernama Sr.M.Romea, O.Carm. Tidak hanya beliau, disana ikut masi banyak suster-suster yang tinggal disana serta tidak bisa keluar dari Bukit Doa Karmel Tangkiling. Panorama di sekelilingnya sejuk serta banyak tanaman ikut buah-buahan.
Jika bertandang ke Bukit Doa Karmel Tangkiling, kamu dapat menitip permintaan doa pada suster-suster disana. Tiap-tiap pengunjung yang hadir mesti melapor dengan memencet bel lantas menjumpai satu diantara suster-suster itu. Janganlah lupa untuk isi buku tamu yang berada di samping kapel, ya!
8. Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya
Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya berlokasi di perbatasan Propinsi Kalimantan Barat serta Kalimantan Tengah. Taman nasional ini mempunyai peranan terpenting dalam manfaat hidrologis, yakni menjadi kawasan tangkapan air untuk daerah saluran Sungai Melawi di Kalimantan Barat serta daerah saluran Sungai Katingan di Kalimantan Tengah. Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya ikut ditempati oleh banyak jenis flora serta fauna.
9. Tugu Soekarno Palangkaraya
Untuk tahu sejarah Kota Palangkaraya, kamu dapat berkunjung ke Tugu Soekarno yang diresmikan oleh Presiden Soekarno pada 17 Juli 1957. Dari pertama, sebetulnya, Palangkaraya telah disediakan oleh Soekarno menjadi calon Ibu Kota Indonesia. Tugu Soekarno terbagi dalam 17 pilar yang bermakna senjata untuk berperang, sama dengan hari Kemerdekaan Indonesia. Sedang tugu apinya melambangkan api yang tidak kunjung padam. Serta sisi lima bentuk tugu melambangkan Pancasila sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa.
Baca Juga : 15+ Tempat Wisata Anti-Mainstream di Bali untuk Backpacker
10. Pantai Ujung Pandaran
Pantai Ujung Pandaran berada di Desa Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit. Pantai yang menghadap ke Laut Jawa ini berjarak seputar 80 km dari Sampit, Ibu Kota Kabupaten Kotim. Pantai dengan panorama sunset yang indah umumnya tetap ramai saat berlibur. Tidak hanya wisata pantai, Pantai Ujung Pandaran ikut jadi tempat wisata religi, soalnya disana ada makan seseorang ulama yang sering didatangi ummat Muslim dari beberapa daerah di Kalimantan Tengah.
Itulah 10 Sepuluh tempat wisata di Palangkaraya provinsi Kalimantan tengah yang menarik dan paling hits untuk kamu kunjungi. Selamat berlibur?