Berikut Ini Yang Langsung Terbentuk Setelah Proses Fertilisasi Adalah

1 min read

Berikut Ini Yang Langsung Terbentuk Setelah Proses Fertilisasi Adalah

Pedialoka – Berikut ini yang langsung terbentuk setelah proses fertilisasi adalah ….

a. Sel telur

b. Sel sperma

c. Zigot

d. Embrio

Jawabannya adalah C. Zigot

Pembahasan Berikut Ini Yang Langsung Terbentuk Setelah Proses Fertilisasi Adalah

Proses fertilisasi adalah proses pembuahan, saat sperma berjumpa dengan sel ovum yang berlangsung di tuba fallopi. Saluran telur (tuba fallopi) atau oviduk sejumlah sepasang, yakni kanan dan kiri yang memanjang ke samping dari uterus. Sesudah terjadi fertilisasi, maka tercipta zigot. Zigot akan berkembang bersamaan dengan gerakannya ke arah sisi uterus atau rahim.

Fertilisasi atau pembuahan sebagai proses berfungsinya pronuklesus jantan pada sperma dengan pronukleus betina pada ovum atau sel telur. Proses itu berbentuk zigot yang berjalan dalam tuba falopii (saluran sel).

Baca Juga : Pengaruh Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 Bagi Perjuangan Bangsa Indonesia Adalah

Proses fertilisasi

Dikutip Encyclopaedia Britannica (2015), kejadian penting pertama kali dalam pembuahan ialah penyatuan membran dari 2 gamet. Selanjutnya hasilkan pembangunan saluran yang memungkinkannya lewatnya bahan dari 1 sel ke sel yang lain. Hasil pembuahan ialah sel (zigot) yang sanggup jalani pemisahan sel untuk membuat individu baru. Fertilisasi terjadi pada oosit sekunder yang memiliki kandungan ovum yang dibuahi oleh sperma dan terjadi di tuba falopii.

Untuk peristiwanya fertilisasi seperti berikut:

Oosit sekunder memgeluarkan fertilizin untuk menarik sperma supaya mendekati.

Sperma harus tembus lapisan-lapisan yang melingkari oosit (telur yang belum masak) sekunder dengan keluarkan enzim hialuronidase untuk meleburkan senyawa hialuronid pada corona radiata.

Baca Juga : Bagaimanakah Manfaat Sumpah Pemuda Bagi Kehidupan Bangsa Dan Bernegara Saat Ini ? Berikut Penjelasannya

Selanjutnya pengerluarkan akrosin untuk merusak glikoprotein pada zone pelusida dan anti fertilizin agar menempel pada oosit sekunder.

Baca Juga:  Pendaftaran SPAN PTKIN 2022 Telah Dibuka, Berikut Cara Mendaftar SPAN PTKIN 2022

Beberapa sel granulosit pada bagian korteks oosit sekunder keluarkan senyawa tertentu. Itu terjadi supaya zone pelusida tidak bisa ditembuh soleh sperma yang lain.

Nanti penetratif sperma akan menggairahkan sel telur. Itu dilaksanakan untuk menuntaskan proses meiosis II yang hasilkan tiga tubuh polar dan ovum.

Sesudah sperma masuk oosit sekunder, pokok atau nukleus pada kepala sperma akan jadi membesar dan ekor sperma akan berdegradasi.

Seterusnya penyatuan ini sperma yang memiliki kandungan 23 kromosom dengan pokok ovum yang memiliki kandungan 23 kromosom.

Proses tersebut selanjutnya hasilkan zigot.

Pematangan ialah cara paling akhir dalam produksi telur fungsional (oogenesis) yang bisa berasosiasi dengan spermatozoon dan meningkatkan reaksi menahan masuknya lebih satu spermatozoon. Disamping itu, sitoplasma telur yang masak bisa memberikan dukungan peralihan yang ke arah pada fusi spermatozoal dan pokok telur dan mengawali perubahan embrionik.

Susunan sperma

Diambil situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), pada sperma mempunyai bagian-bagian seperti berikut:

  • Kepala yang berinti tebal dan sedikit sitoplasma yang diselubungi tebal yang disebutkan akrosom.
  • Tubuh sperma yang berada di sisi tengah sperma dan banyak terkandung mitokondria sebagai pemroduksi energi untuk pengerakan sperma.
  • Ekor untuk alat gerakan sperma.

Di bagian akrosom sperma hasilkan enzim, seperti berikut:

  • Hialuronidase, enzim yang bisa meleburkan hialuronid pada corona radiata, hingga sperma bisa tembus ovum.
  • Akrosin, protease yang bisa merusak glikoprotein pada zone pelusida
  • Anti Fertilizin, antigen pada ovum hingga sperma bisa menempel pada sel telur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *