Cara Memperbaiki Pompa Air Cepat Panas dan Mati – Salah satunya masalah yang terkadang menggempur mesin pompa air adalah munculnya panas berlebihan pada pompa walau sebenarnya mesinnya dijalankan tidak begitu lama. Karena panas berlebihan itu, pompa akan mati sendiri. Sudah pasti masalah ini benar-benar mengganggu karena pompa air tidak sanggup bekerja seperti mestinya.
Tetapi, tidak perlu terburu-buru membeli mesin pompa air yang baru karena langkah menanganinya tidak begitu sulit. Nah, saat sebelum masuk ke perlakuan perbaikan, silahkan kita kenali apa lagi dulu penyebab pompa air cepat panas dan mati.
Penyebab Pompa Air Cepat Panas dan Mati Sendiri
Untuk dipahami bahwa pompa air yang cepat panas dan mati sendiri disebabkan karena berlangsungnya hubungan singkat atau korsleting pada tempat gulungan kawat kumparan hingga mengakibatkan kenaikan arus dan panas.
Panas pada mesin pompa air berasal dari gulungan kawat kumparan yang ada di serpihan dalam mesin. Kumparan itu akan memunculkan panas sebagai dampak kelanjutan dari tuntunan arus listrik ketika mesin dihidupkan. Pada keadaan normal di mana besar arus yang mengucur sama sesuai dengan spesifikasi yang tercantum pada pompa, karena itu panasnya akan berasa serupa hangat-hangat biasa-biasa saja.
Tetapi, kadang terjadi keadaan di mana besar arus yang mengalir alami kenaikan, kesannya panas yang dibuat juga turut bertambah. Bahkan juga, kenaikan panas itu terjadi dengan cepat, tidak menunggu waktu yang lama setelah pompa air dihidupkan. Mengakibatkan, pompa air akan alami overheat dan setelah itu mati karena panasnya yang terlampau tinggi.
Lalu, apa yang mengakibatkan berlangsungnya peningkatan arus pada gulungan kumparan ?
Pemicunya tidak lain ialah berlangsungnya hubung singkat atau korsleting pada gulungan yang sering disebabkan karena selembar kawat kumparan yang keluar dr gulungan dan menyentuh gulungan yang lain. Saat terjadi korsleting, maka waktu itu arus listrik akan bertambah dan tinggalkan dampak lanjutan berbentuk panas berlebihan. untuk menanganinya karena itu kita harus cari titik berlangsungnya korsleting di sekitar gulungan yang biasanya diikuti dgn adanya tempat hitam seperti sisa terbakar.
Disamping itu, beberapa penyebab Pompa Air Cepat Panas dan Mati ada faktor-faktor
Pompa kekeringan (limit air)
Ketetapan supaya mesin pompa air beroperasional dengan baik adalah dengan tersedianya air yang cukup buat disedot jangan sampai kurang atau kekeringan mutlak, jadi perhatian. Jika keadaan ini terjadi, maka di bagian impeller akan muncul panas tanpa pendinginan dengan alami oleh air yang terserap, karena itu panas akan makin menjalar di bagian motor hingga beban listrik akan bertambah.
Peletakan mesin pompa yang tidak cocok
Pada point ini kerap kali kurang mendapat perhatian hingga ada banyak pemakai yang menempatkan mesin pompa air tanpa mempertimbangkan efeknya. Semua unit mesin pompa air memerlukan pendinginan dengan alami yakni menebarkan panas pada ruangan yang mempunyai perputaran udara terbuka.
Masalah kipas pendingin
Untuk pompa tipe jetpump atau semi jetpump ada banyak tipe yang mempunyai kipas pendingin di bagian belakang motor (dynamo). Lihat apa keadaan fisik kipas masih juga dalam kondisi utuh tidak ada bagiannya yang cacat atau kisi kisinya tertutup kotoran. Kerusakan atau cacat sedikit saja pada kipas bisa memacu mesin pompa air cepat panas karena saluran udara jadi tidak optimal.
Pernah merasakan spul ulang
Factor penyebab mesin pompa air cepat sekali panas yang paling akhir ialah karena pernah alami service penyepulan ulang pada dinamonya. Keadaan ini tidak segera dapat kembalikan performa mesin pompa sesuai standar pabrikasi hingga bisa jadi terjadi peralihan RPM mesin yang bisa lebih cepat, karena itu tidak bisa disangkal akan memacu panas mesin yang terlalu berlebih setelah itu berpengaruh pada daya listrik yang bertambah melewati daya yang ada dan MCB listrik akan turun (mati).
Kabel power putus
Coba check di bagian kabel. Jika diketemukan kabel power yang putus, itu maknanya akan membuat pompa air mati. Tidak ada listrik yang tersambung jadi penyebab pompa air tidak menyala. Nach, untuk menanganinya anda juga bisa mengecek kabel listrik pompa air di dalam rumah dan yakinkan tidak ada yang terputus. Bila belum juga mengerti sebaiknya mengontak tukang pompa air disekitaran rumah.
Setop keran tertutup
Penyebab selanjutnya adalah setop keran yang tertutup dapat membuat pompa air tidak bekerja. setop keran yang tertutup akan membuat automatis pompa bekerja. Masalahnya saat penekanan makin tinggi karena keran tertutup, maka membuat automatis pompa putuskan arus listrik yang membuat pompa air mati.
Kapasitor rusak
Selainnya meneriksa kabel atau setop keran, anda dapat memeriksa sisi kapasitor yang paling berperanan besar dalam menggerakkan putaran dinamo. Bila ada kapasitornya rusak, karenanya dinamo tidak sanggup berputar. Kerusakan pada kapasitor pompa air bisa disaksikan dari keluarnya suara meredam saat pompa air di hidupkan, dengarkanlah. Jika kedengar seperti suara mendengung, dinamo tidak bergerak dan cuma keluarkan suara meredam.
Dinamo terbakar
Penyebab yang lain ialah ada di motor dinamo. Jika diketemukan motor dinamo yang terbakar sebagai penyebab pompa air mati keseluruhan. Gulungan pada dinamo umumnya telah terputus karena dampak terbakar. yakinkan mengecek gulungan dinamo dengan menyaksikan fuse dinamonya lebih dulu. Bila hancur anda dapat selekasnya menggantinya, namun jika gulungan kelihatan terbakar karena itu gulungan dinamo motor harus di gulung ulang atau di tukar.
Cara Mengatasi Pompa Air Cepat Panas dan Mati
Berikut ialah beberapa langkah pembaruan pada mesin pompa air yang cepat panas dan mati sendiri:
1. Membuka Cover atau Penutup Pompa
Langkah awal ialah membuka cover pompa air yang tutupi sisi gulungan, lebih baik kembali bila memungkinkannya untuk pisahkan block gulungan dari bodi pompa supaya keadaan gulungan lebih gampang kelihatan di ke-2 segi.
2. Check Keadaan Gulungan, Mencari Penyebab Korsleting
Sesudah dibuka, cara ke-2 ialah mengecek keadaan gulungan untuk cari tahu penyebab korsleting.
Umumnya, tempat korsleting diikuti dengan kawat kumparan yang menghitam seperti sisa terbakar dan ada lembar kawat dari sebuah gulungan yang sentuh gulungan yang lain. Kawat berikut sebagai penyebab terjadi korsleting.
Sesudah bertemu, membuka ikatan pada tempat gulungan itu, selanjutnya pisah kawat penyebab korsleting barusan, tambah isolator jika perlu. Apabila sudah, atur kembali keadaan gulungan.
3. Usai, Pompa Air Siap Dipakai Kembali
Sesudah tingkatan di atas usai, karena itu buat kembali mesin pompa air itu, pasang penutupnya.
