Cara Menghitung Dosis Pupuk NPK Pertanaman – Penelitian menunjukan hasil panen yang baik dihasilkan dari cara menghitung dosis pupuk NPK yang benar untuk pertanaman. Sehingga petani diharuskan untuk tahu cara menghitung dosisi pupuk NPK yang baik dan benar.
Pemupukan wajib berdasarkan tepat waktu serta tepat dosis. Pemupukan tepat waktu akan menghasilkan keterangan mengenai kapan waktu yang tepat unsur pupuk akan diberi sedangkan tepat dosis menghasilkan mengenai berapa jumlah pupuk yang wajib diberi berdasarkan umur tanaman
Misalnya, contoh tepat waktu ialah pupuk unsur Nitrogen yang bisa diberi ketika tanaman masuk fase vegetatif, selain itu pupuk yang memiliki unsur fospor dan Kalium bisa diberi ketika tanaman masuk fase generatif. Ketika kamu memberi unsur Nitrogen di fase generatif yang mana waktu itu tanaman akan masuk ke fase pembungaan, justru kamu akan mendapatkan tanaman itu menjadi rimbun berlebihan serta lambat menumbuhkan bunga.
Baca Juga : Perbedaan NPK Mutiara dan NPK Grower
Banyak kendala yang mungkin kamu dapati ketika membaca info mengenai kebutuhan pupuk. Ketika kamu mendapati info mengenai kebutuhan pupuk urea 200 kg perhektar, maka tentu tidak akan jadi masalah jika kamu pun bisa mendapati urea di sekitar lokasi kamu. Tapi, akan jadi masalah jika yang ada di toko pertanian di tempat kamu yakni pupuk majemuk Nitrogen : Phospor : Kalium yang memiliki angka perbandingan 15 : 15 : 15. Tentu saja kamu bakal menghitung beberapa saat agar bisa mengkonversi jumlah berat pupuk majemuk itu yang memiliki kandungan unsur Nitrogennya yang sama dengan urea 200 Kg. Berikut Cara Menghitung Dosis Pupuk NPK Pertanaman.
Cara Menghitung Dosis Pupuk NPK Pertanaman
Jika dilihat dari info kandungan unsur didalam pupuk kimia, kamu dapat mengetahui serta mengkonversi kebutuhan pupuk, yang nantinya kamu bakal dipakai sebagai pupuk tunggal maupun pupuk majemuk. Kamu juga perlu tahu bahwa ada pupuk majemuk yang memiliki kandungan NPK dengan perbandingan 16:16:16, ada juga yang 15:15:15. Dalam contoh kasus kali ini kamu akan diberikan contoh dengan perbandingan NPK 15 :15:15. Terserah apa saja merknya, yang penting ada keterangan perbandingan unsur Nitrogen, Fosphor, dan Kalium.
Baca Juga : Cara Menggunakan Pupuk NPK Mutiara Grower
Tentukan jumlah pupuk NPK 15:15:15 yang kandungan pupuknya sama dengan unsur Nitrogen didalam urea 200 Kg.
Jumlah unsur Nitrogen pada urea sebanyak = 45/100 x 200 = 90 Kg.
Disebabkan kandungan Nitrogen pada pupuk majemuk sebanyak 15%, maka jumlah dari pupuk majemuk yang mempunyai kandungan Nitrogen sebanyak 90 Kg ialah :
100/15 x 90 = 600 kg
Jadi didapatkan hasil yaitu pupuk majemuk NPK 15:15:15 mempunyai kandungan unsur Nitrogen yang setara dengan urea dengan berat 200 Kg.
Namun apabila kamu mendapati rekomendasi jumlah pupuk yang keterangannya cuma ada unsur Nitrogen alias bukan urea maka kamu tidak usah menghitung jumlah Nitrogen didalam Urea seperti contoh tadi, langsung saja konversikan unsur Nitrogen yang didapat ke dalam pupuk majemuk.
Contoh :
Kebutuhan Nitrogen = 150 kg/ha, sehingga konversi ke pupuk NPK 15:15:15 yaitu
100/15 x 150 = 1000 kg/ha
Jika kamu mendapat paket pemupukan yang mengandung beberapa unsur sekaligus maka kamu perlu menggunakan angka yang paling kecil untuk mengkonversi ke dalam kebutuhan pupuk majemuk. Tujuan dilakukan hal ini adalah agar terhindar dari dosis yang berlebihan.
Contoh :
Paket rekomendasi unsur Nitrogen sebesar 150 kg/ha, unsur Fosphor sebesar 100 kg/ha dan unsur Kalium sebesar 80 kg untuk sekali pemupukan. Maka kamu memakai nilai kebutuhan Kalium sebanyak 80 kg agar bisa melakukan konversi ke pupuk majemuk.
100/15 x 80 = 533 kg/ha
Namun jika unsur Nitrogen dan Fosphor kurang disarankan agar dipenuhi dengan menggunakan pupuk tunggal, contohnya kamu cukupi dengan urea dan SP-36. Maka kesimpulan dari urea dan SP-36 yang kamu perlukan ialah :
UREA
Pupuk NPK yang dipakai di atas telah terkandung unsur Nitrogen sebanyak :
15/100 x 533 kg = 80 kg
Jadi, kekurangannya ialah : 150 – 80 = 70 Kg
Urea yang dibutuhkan = 100/45 x 70 = 155 kg
SP-36
Pupuk NPK yang dipakai diatas telah terkandung unsur Fosphor sebanyak :
15/100 x 533 kg = 80 kg
Jadi, kekurangannya ialah : 100 – 80 = 20 Kg
Kebutuhan SP-36 = 100/36 x 20 = 55 kg
Maka pupuk yang kamu butuhkan ialah pupuk majemuk NPK 533 kg, urea 155 kg, dan SP-36 55 Kg.
Perhitungan ini dapat kamu pakai untuk jenis pupuk lain sesuai info kandungan unsur yang terdapat dalam kemasannya.
Itulah tadi informasi mengenai cara menghitung dosis pupuk NPK pertanaman. Semoga bermanfaat!