cara merawat telur ikan cupang hingga menetas

3 min read

cara merawat telur ikan cupang hingga menetas

cara merawat telur ikan cupang hingga menetas – Dalam merawat telur ikan cupang, selalu yakinkan air dan tempat penyimpanannya tidak terserang matahari langsung. Berikut langkah menjaganya secara benar

Sahabat, tentu mengenali ikan Cupang, ikan dengan warna dan corak yang elok ini sampai sekarang ini masih jadi ikan yang disukai beberapa orang, khususnya anak-anak sampai beberapa kolektor ikan.

Petpi percaya banyak pula dari sahabat yang memiara ikan dengan sirip cantik ini. Tetapi apa sahabat tahu bagaimanakah cara merawat telur ikan cupang sampai menetas sampai hasilkan ikan-ikan yang cantik dan sehat.

Yok silahkan kita ulas bagaimanakah cara merawat telur ikan cupang sampai hasilkan cupang yang berkualitas.

BACA JUGA : Pengertian Dan Penjelasan Lengkap Dari Endemi, Pandemi, Dan Epidemi

Merawat Ikan Cupang Dimulai dari Telur Sampai Menetas

langkah merawat telur ikan cupang – betta sourceIkan cupang ialah ikan air tawar yang gampang dijumpai. Ikan ini sebagai ikan hias favorite beberapa orang, umumnya ikan cupang kerap kali jadi ikan pengaduan.

Ikan Cupang mempunyai warna yang bermacam, sahabat tahu tidak bila ikan cupang yang mempunyai ekor dan sirip yang cantik ialah ikan dengan tipe kelamin jantan?

Ekor dan sirip cantik ini dipakai oleh beberapa ikan cupang jantan untuk mengundang perhatian ikan cupang betina.

Untuk sahabat yang ingin membudidayakan ikan cupang, kalian harus tahu bagaimanakah cara merawat telur ikan cupang sampai menetas janganlah sampai karena kalian tidak ketahuinya, telur-telur ikan jadi tidak berhasil ditetaskan.

Beberapa tips di bawah ini :

1. Media yang diperlukan untuk budidaya :

– Persiapkan 3 buah akuarium memiliki ukuran kecil dan gelas plastik. Yakinkan akuarium telah sahabat membersihkan lebih dulu supaya tidak ada bakteri atau virus yang menghalangi telur-telur ikan tidak berhasil menetas.

Baca Juga:  11 Tips Jitu Yang Cepat Menurunkan Berat Badan Anda Tanpa Olah Raga Keras Atau Diet Yang Ketat

– Letakan akuarium pada lokasi yang tidak langsung terserang sinar matahari, namun tetap memperoleh sinar yang cukup dan dekat sama sumber air.

– Isi akuarium barusan sama air yang bersih.

2. Indukan Ikan

Sesudah sahabat menyimpan di lokasi yang diharapkan dan media telah dipersiapkan, seterusnya pilih indukan ikan cupang (jantan dan betina) yakinkan indukan-indukan yang diputuskan ialah yang sehat dan sudah umur siap mereproduksi.

Umumnya ikan betina siap untuk mereproduksi pada umur empat bulan, dan yang jantan di antara umur 4 s/d delapan bulan.

Untuk ikan cupang jantan, pilih yang mempunyai warna menonjol, wujud badan yang memanjang dan agresif. Untuk ikan cupang betina, warna yang cukup lusuh, wujud badan membulat dan bergerak lebih lamban.

3. Pemijahan

Proses pemijahan pada ikan cupang yang hendak jadi indukan tidak gampang, karena harus melalui tahapan-tahapan. Penting diingat bila pada sebuah akuarium cuman bisa ada sepasang indukan (jantan dan betina).

Ikan cupang lakukan pembuahan di luar, tujuannya saat induk betina telah keluarkan telur-telurnya baru induk jantan akan keluarkan spermanya. Dalam 1x proses pemijahan, induk betina dapat keluarkan telur ikan cupang sekitar 100-500 butir.

Berikut beberapa hal yang perlu jadi perhatian :

– Yakinkan air yang dipakai air bersih.

– Yakinkan tempatkan beberapa tanaman air yang nanti akan dipakai induk untuk tempelkan telur.

– Masukan indukan jantan yang siap mereproduksi lebih dulu agar membuat gelembung-gelembung yang tunggu akan jadi tempat telur-telur yang telah dibuahi. Proses ini memerlukan waktu sepanjang hari.

– Sesudah ikan jantan membuat gelembung, saran indukan betina untuk bertelur. Diamkan ikan-ikan ini tenang, maka janganlah sering dilihat. Umumnya pembuahan terjadi di antara jam 7 sampai jam 10 pagi atau jam 4 sampai 6 sore.

Baca Juga:  Toko Handphone Terdekat Dari Lokasi Saya

– Apabila sudah bertelur, selekasnya angkat induk betina supaya ia tidak makan telur dan ikan jantan tidak membunuh betinanya karena mereka mempunyai naluri membuat perlindungan telur dari beberapa predator. Nanti ikan jantan berikut yang hendak jaga telur-telur ikan cupang sampai mereka menetas.

– Wujud telur ikan cupang ini sendiri seperti bercak-bercak kecil dan berada dalam gelembung-gelembung yang telah dibikin oleh ikan cupang jantan.

– Telur-telur ini umumnya mulai akan menetas di hari ke-3 .

BACA JUGA : Manfaat dan Efek Samping Bedak Kelly Pearl Cream

4. Perpindahan Larva Ikan

Bila anak-anak ikan telah masuk umur dua minggu, selekasnya angkat ikan jantan dan balikkan ia ke akuariumnya. Anak-anak ikan yang berumur dua minggu ini siap untuk dipindah ketempat yang semakin besar dan bisa dikasih makan kutu air atau larva nyamuk.

Lalu sesudahnya, bila anak ikan telah berumur 1,lima bulan, sahabat bisa pisahkan mereka sesuai tipe kelaminnya.

Pemicu Telur Tidak berhasil Menetas

pemicu telur cupang tidak berhasil menetas – the aquarium guideSetiap lakukan satu usaha pasti menjumpai ketidakberhasilan, dalam kasus ini ialah ketidakberhasilan dalam menetaskan telur-telur ikan cupang.

Bila terjadi ketidakberhasilan sudah tentu ada pemicunya. Berikut pemicu mengapa telur ikan cupang tidak berhasil menetas :

– Induk jantan tidak dapat merawat telur-telurnya secara baik.

– Induk jantan makan telur-telurnya beberapa atau semua saat merawat.

– Induk jantan tidak merawat gelembung tempat telur-telur ada, hingga gelembung-gelembung itu roboh dan menyebabkan telur-telur ikan hancur.

– Induk jantan tidak mengambili telur ikan cupang yang terbenam, hingga telur-telur itu tidak memperoleh temperatur atau suhu yang diperlukan untuk menetas.

– Bila induk jantan tidak merawat telur-telurnya secara baik, akan ada jamur dan mengakibatkan telur jadi busuk.

Baca Juga:  Rekomendasi Laptop Harga 3 Jutaan Terbaik 2022

Bukti Unik Mengenai Reproduksi Ikan Cupang

Bukti Unik Reproduksi Ikan Cupang – zan aquariaSetelah di atas Petpi share mengenai langkah merawat telur ikan cupang dan mengapa telur-telur ikan dapat tidak berhasil menetas, ini kali Petpi akan membahas bukti unik mengenai reproduksi ikan cupang.

Sahabat tahu tidak, saat periode kawin beberapa ikan cupang jantan akan mengundang perhatian beberapa ikan cupang betina dengan meningkatkan ekor dan sirip mereka?

Lalu apabila sudah ada ikan betina sebagai pasangannya, karena itu ikan jantan akan membuat sarang berbentuk gelembung-gelembung di atas air disekitaran beberapa tanaman air, gelembung ini berperan untuk menyimpan telur-telur yang telah dibuahi.

Jika ikan jantan telah usai membuat gelembung, gantian ikan betina untuk bertelur. Bila ikan betina usai bertelur karena itu harus selekasnya diangkat.

Argumennya karena bila tidak umumnya ikan betina akan makan telur-telurnya sendiri atau mau dibunuh oleh ikan jantan karena dipandang mencelakakan telur-telur yang hendak dijaganya

Sesudah semua telur keluar dan dibuahi, karena itu ikan jantan akan balik bekerja, satu-satu telur-telur itu akan diambil dan dimasukkan ke gelembung tadi telah dibikinnya. Sesudahnya bisa menjadi pekerjaan ikan jantan merawat telur-telur itu sampai menetas.

BACA JUGA : Pupuk Untuk Terong Agar Berbuah Lebat

Perhatian: Info ini digabungkan dari sejumlah sumber. Kami tidak bertanggungjawab atas cedera, kematian, kerusakan atau rugi langsung atau tidak langsung, material dan immateriil yang disebabkan karena info yang kami beri. Untuk info dan perlakuan selanjutnya, seharusnya kamu dapat mengkonsultasikannya sama dokter hewan paling dekat.

Bagi yang masih penasaran, bisa melihat video dibawah

Nah, itulah cara merawat telur ikan cupang hingga menetas. Semoga artikel ini bermanfaat, dan jangan lupa baca artikel menarik lainnya hanya di Pedialoka.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *