Kebutuhan Pupuk Tanaman Jagung Agar Hasil Panennya Bagus – Pupuk adalah komponen yang sangat dibutuhkan ketika kamu ingin memenuhi kebutuhan unsur hara dari tanaman kamu, dalam hal ini adalah tanaman jagung. Kebutuhan pupuk yang diperlukan ketika menanam jagung agar hasil panennya bagus sangat ditentukan dari cara mengelola tanaman dan pemberian pupuknya. Jika kamu ingin mendapatkan hasil panen jagung yang bagus maka tidak ada salahnya mencoba cara di bawah ini.
Kebutuhan Pupuk Tanaman Jagung Agar Hasil Panennya Bagus
PEMUPUKAN DASAR
Di fase pemupukan dasar, dosis pupuk yang bisa kamu berikan pada tanaman jagung yaitu pupuk organik misalnya kompos sekitar 10-20 Ton/hektar. Berikan pupuk ketika kamu sedang melakukan pengolahan lahan. Apabila Ph tanah terlihat asam maka kamu perlu menambahkan dolomit/kaptan. Tetapi bila Ph tanah terlihat basa kamu perlu tambahkan Sulfur (Belerang). Mengapa perlu melakukan tahap ini? Tujuannya adalah agar tersedia unsur hara yang mencukupi untuk pertumbuhan benih jagung, memperbagus sifat fisik, kimia maupun biologi tanah, dan juga agar Ph tanah menjadi netral.
Baca Juga : Jenis Pupuk NPK dan Kegunaannya
PEMUPUKAN SUSULAN TAHAP PERTAMA
Kamu bisa melakukan tahap ini pada saat umur tanaman jagung kamu telah memasuki 15 Hari Setelah Tanam (HST). Kamu bisa menggunakan pupuk berikut ini:
- Nitrogen : 50 kg/ha(urea)
- Fosfor : 8 kg/ha(sp36,tsp)
- Kalium : 40 kg/ha(kcl).
Tujuan dari diberikannya pupuk ini agar pertumbuhan tanaman jagung menjadi lebih subur. Fungsi lainnya adalah agar tanaman jagung memiliki sistem imun yang kuat sehingga tahan terhadap serangan hama, gulma, atau penyakit.
PEMUPUKAN SUSULAN TAHAP KEDUA
Pemupukan susulan tahap kedua bisa kamu kerjakan ketika tanaman jagung sudah memasuki usia 30 HST. Pada fase ini diperlukan beberapa pupuk untuk dipakai guna membantu proses pertumbuhan tanaman yakni :
- Nitrogen : 75 kg/ha(urea)
- Fosfor : 15 kg(sp36,tsp)
- Kalium : 60 kg(kcl)
PEMUPUKAN SUSULAN TAHAP KETIGA
Pemupukan susulan tahap ketiga tanaman Jagung memerlukan unsur hara yang berguna dalam membentuk buah jagung agar unsur hara Fosfor menjadi lebih dominan serta mengurangi unsur hara Nitrogen sehingga tanaman tidak rentan terkena hama maupun penyakit. Pupuk bisa kamu berikan saat tanaman jagung kamu mencapai umur 45 HST. Pupuk yang bisa kamu gunakan adalah :
- Nitrogen : 25 kg(urea)
- Fosfor : 25 kg(sp36)
- Kalium : 68 kg(kcl)
Perlu diperhatikan juga bahwa selain memberikan pupuk dengan dosis dan kebutuhan yang tepat, kamu juga perlu melakukan penyiraman secara berkala sehingga tanaman kamu tetap terjaga kebutuhan air dan kelembapan udaranya. Tujuannya agar tanaman tidak menjadi kering karena lahan yang kondisinya tandus.
Baca Juga : Kapan Pemupukan Kedua Tanaman Jagung Dilakukan
Proses mencabut gulma dan menggemburkan tanah atau yang dikenal dengan proses penyiangan bisa kamu lakukan sebelum dilakukan pemupukan susulan tahap pertanam dan kedua dilakukan. Sementara itu, proses penutupan akar tanaman yang keluar dari permukaan tanah atau proses pembubunan disarankan bersamaan dilakukannya pemupukan susulan tahap kedua.
Kamu bisa memanen jagung saat tanaman jagung kamu memasuki usia 120-130 hari setelah tanam agar dipastikan benar-benar kering. Jagung yang sudah bisa kamu panen ciri-cirinya adalah kelobot warna cokelat, rambut jagung berwarna hitam kering, serta biji jagungnya keras.
Demikianlah informasi tentang kebutuhan pupuk tanaman jagung agar hasil panennya bagus. Semoga bermanfaat!