Menanam Tomat Hidroponik Dengan Botol Bekas

2 min read

Menanam Tomat Hidroponik Dengan Botol Bekas

Menanam tomat hidroponik dengan botol bekas – Tomat adalah bahan yang harus  ada di dapur orang-orang Indonesia. Walau masih selalu dipermasalahkan apa masuk buah atau sayur, kedatangan tomat dalam minuman atau makanan pasti buat fresh. Terhitung fans tomat? Sebaiknya Anda ketahui cara menanam hidroponik tomat dengan botol bekas yang dapat diaplikasikan di pelataran rumah sendiri.

Sebagai tanaman hortikultura, tomat yang paling beri kesegaran ini memiliki nilai ekonomis tinggi. Tidaklah aneh jika jumlah petani yang tertarik menanam tomat tinggi sekali. Tetapi sekarang tidak harus menjadi petani dan kebun memiliki ukuran luas untuk dapat membudidayakan tomat. Anda dapat coba menanam tomat dengan cara hidroponik alias tanpa memakai media tanah.

Bahkan juga penanaman tomat secara hidroponik ini dipandang cukup baik mengontrol gempuran serangga, gulma dan beberapa penyakit tanaman yang ditebarkan melalui tanah. Dengan cara hidroponik juga, tomat dipercaya sanggup tumbuh bisa lebih cepat dan semakin besar.

BACA JUGA : 14 Manfaat Dan Efek Samping Daun Sirih Cina Yang Perlu Diketahui

Persiapkan Bahan-Bahan yang Diperlukan

Agar proses cara menanam hidroponik tomat dengan botol bekas dapat berjalan mulus, bahan pertama kali yang harus Anda persiapkan tentunya ialah botol plastik bekas. Anda dapat memakai botol bekas air minum, asal sesuai ukuran tomat yang akan ditanamkan. Kemudian persiapkan sumbu yang dibuat berbahan dengan daya serap tinggi seperti kain flanel atau kaus kaki bekas.

Buat apa sumbu ini? Sebagai penghantar air dan gizi pada akar tanaman. Setelah itu persiapkan media tanam seperti sekam bakar yang termurah, gampang didapatkan dan memiliki daya serap air tinggi. Paling akhir, persiapkan benih tomat yang perlu telah disemai awalnya. Anda dapat membeli benih tomat di toko pertanian/tanaman, atau memakai biji dari tomat yang dibelah dan dijemur.

Baca Juga:  Daftar Gaji Pegawai Pertamina Yang Naik Bulan April 2022

Saat sebelum ditanamkan ke botol-botol plastik secara hidroponik, kerjakan penyemaian pada biji-biji tomat itu. Yang termudah, benih disemai di polybag kecil dengan media arang sekam. Umumnya proses penyemaian ini memerlukan waktu 20-25 hari. Paling akhir, persiapkan gizi siap gunakan seperti AB Mix yang telah digabung air berupa ekstrak.

Langkah-Langkah Menanam Tomat Secara Hidroponik di Botol Bekas

Kunci khusus dalam menanam tomat dengan cara hidroponik agar sukses ialah perlu tekad dan semangat. Anda dapat melakukan diakhir minggu saat liburan dan kegiatan rutin harian. Tinggal mengumpulkan botol plastik bekas dan melakukan di pelataran rumah. Berikut beberapa langkahnya:

Potong botol bekas jadi dua sisi. Di mana sisi bawah untuk tempat gizi dan sisi atas sebagai tempat media tanam. Janganlah lupa berikan lubang pada tutup botol untuk tempat sumbu dan berikan beberapa lubang sebagai lajur oksigen akar tomat

Alihkan benih tomat yang telah disemai secara berhati-hati ke media tanam (arang sekam misalkan) dalam botol plastik bekas. Tempatkan benih pada bagian kepala botol dengan sisi akar tanaman tomat sentuh sumbu. Selanjutnya lebih media tanam sampai beberapa batangnya terpendam

BACA JUGA : 17 Khasiat Temulawak Yang Perlu Diketahui

Tuangkan gizi ekstrak dari sisi atas. Yakinkan permukaan cairan gizi itu memendam beberapa kepala botol dan kain sumbu terserang dasar botol sisi bawah, agar cairan gizi teresap optimal

Tempatkan botol-botol plastik di lokasi yang tidak terserang air hujan, tetapi harus terserang cahaya matahari langsung

Perhatikan terus perkembangan tomat sehari-harinya. Apabila sudah ada akan bunga, selekasnya pasang tali supaya tanaman tomat berdiri tegak. Dalam sekian hari, bunga tanaman tomat bisa menjadi buah hingga masih tetap berikan gizi fresh dengan teratur agar cepat dipanen. Bila buah tomat telah warna merah, Anda siap untuk memetiknya

Baca Juga:  Cara Membuat Kir India Dengan Mudah Beserta Videonya

Yang Harus Dijumpai Sekitar Tanaman Tomat

Tomat umumnya siap untuk dipanen dalam umur 65-75 HST (Hari Sesudah Tanam), atau minimal 25% buah di pada sebuah tanaman telah masak, karena itu Anda dapat memetiknya. Agar terbebas dari hama, penyakit sampai virus, siram tomat dengan teratutanamanr sama air yang telah digabung pupuk urea. Tidak perlu kebanyakan, umumnya 1/2 liter air sebanding 1/2 sdt urea tiap .

BACA JUGA : 16 Khasiat Daun Binahong Merah Bagi Kesehatan

Nah, itulah informasi mengenai menanam tomat hidroponik dengan botol bekas. Semoga artikel ini bermanfaat, dan baca artikel menarik lainnya hanya di Pedialoka.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *