Pedialoka – Beberapa waktu terakhir figur Rara Istiati Wulandari yang disapa Mbak Rara lagi banyak dibicarakan banyak netizen, atas laganya sebagai “Pawang Hujan Mandalika” yang di-claim sanggup menyingkirkan hujan saat pergelaran MotoGP 2022 atau Pertamina Grand Prix of Indonesia di teritori Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Berdasar pengamatan di lokasi, Pawang Hujan Mandalika itu memakai jaket warna merah dan hitam sembari jalan-jalan tanpa alas kaki di tempat sejauh track.
BACA JUGA : Daftar Harga Susu Formula Dari Termurah Sampai Termahal Terbaru 2021
Sebelumnya telah dikabarkan, hujan awalannya mengguyuri Mandalika dan sekitaran jam 14.00 WITA atau sesudah race Moto3 usai. Balapan MotoGP Mandalika yang sebelumnya direncanakan berjalan jam 15.00 WITA atau 14.00 WIB diundur, karena hujan deras. Hingga, Fabio Quartararo dan teman-teman pada akhirnya baru dapat berlaga di pelintasan pada 15.15 WIB.
Tindakan dan kedatangan Pawang Hujan Mandalika itu juga sukses mengambil alih perhatian khalayak, baik yang melihat langsung di tempat balapan atau di media sosial.
Lalu, siapa figur Pawang Hujan Mandalika itu? Berikut profile figur Pawang Hujan Mandalika yang sudah diringkas dari beragam sumber:
Pawang Hujan Mandalika yang memiliki nama lengkap Raden Roro Istiati Wulandari terlahir di Papua pada 22 Oktober 1983. Walau terlahir di Papua, Rara ara merupakan pemeluk kejawen berdarah Jawa dan tinggal di Bali.
Rara yang sekarang tinggal di Bali telah lama pelajari ilmu jadi ‘pawang hujan’ semenjak dianya masih kecil. Dikutip dari beberapa sumber informasi , Rara mulai belajar pawang semenjak usia 9 tahun. Dalam laganya sebagai Pawang Hujan Mandalika, Rara nampak bawa beberapa alat khusus seperti mangkuk emas untuk menurunkan hujan di tempat lokasi. Kadang-kadang ia stop sembari membacakan mantra dan mengusung alat-alatnya ke atas.
BACA JUGA : 14 Manfaat Dan Efek Samping Daun Sirih Cina Yang Perlu Diketahui
Uniknya, di saat ritual dirinya sendiri pun tidak boleh lapar. Rara menerangkan jika dianya tidak menikah dan tidak makan daging hewan berkaki empat. Rara merupakan pawang hujan yang sudah sering berada di panggung dan beberapa acara besar nasional. Rara sudah diminta secara eksklusif oleh faksi pengurus, yaitu Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dan Dorna untuk pastikan tidak turun hujan sepanjang acara berjalan. Selama bekerja sebagai Pawang Hujan Mandalika, perintah dapat datang padanya sejam sekali melalui telephone.
Berikut Foto Tanggapan Orang-orang mengenai Pawang Hujan MotoGP Mandalika
“ini pertama kalinya saya menonton dukun hujan (pawang hujan) melawan Thor selama pertandingan MotoGP di Indonesia”
