Pemupukan Padi Dengan Phonska – Pupuk adalah salah satu komponen produksi yang tentunya dianggap penting ketika kamu ingin menanam padi selain lahan, tenaga kerja maupun modal. Pupuk yang biasanya digunakan ketika melakukan pemupukan padi adalah Phonska dan juga untuk menunjang hasil yang lebih baik maka diperlukan pemupukan yang seimbang menggunakan komponen lain.
Pemupukan yang seimbang menjadi peran penting untuk mendapatkan hasil produksi tanaman yang maksimal. Saran pemupukan tentunya dibuat dengan rasional serta seimbang yang didasari dengan kemampuan tanah dalam memberikan unsur hara serta kebutuhan tanaman terhadap unsur hara, yang nantinya akan berefek dalam memberikan peningkatan efisiensi dalam memakai pupuk serta produksi dan tidak menyebabkan rusaknya lingkungan yang disebabkan oleh pemupukan yang terlalu banyak.
Baca Juga : Kapan Pemupukan Kedua Tanaman Jagung Dilakukan
Pemupukan yang seimbang bertujuan untuk menyediakan semua kebutuhan unsur hara agar mencukupi kebutuhan tanaman yang nantinya tentu akan memberikan dampak baik dalam produksi hasil panen dan petani pun akan memperoleh penghasilan yang lebih banyak. Sehingga jenis maupun dosis dari pupuk yang digunakan wajib menyesuaikan dengan tingkat suburnya tanah serta unsur yang dibutuhkan oleh tanaman.
Pemupukan Padi Dengan Phonska
Dalam postingan kali ini selain menggunakan pupuk Phonska kamu juga disarankan untuk menggunakan urea dan gromaxx organic boost untuk memperoleh hasil yang maksimal. Berikut ini cara yang bisa kamu lakukan :
- Gunakan dosis pupuk urea sebanyak 200 kg/ha dan NPK Phonska sebanyak 300 kg/ha.
- Taburkan sebagian dari pupuk Phonska pada waktu melakukan penanaman, untuk sisanya kamu bisa gunakan pada saat pemupukan susulan ketiga di umur padi 40-45 Hari Setelah Tanam (HST).
- Ketika menggunakan pupuk urea kamu harus memperhatikan memakai Bagan Warna Daun (BWG) disetiap 10 hari satu kali.
- Gunakan pupuk urea sekitar 70 kg di umur 7-10 HST, 70 kg di umur 25-30 HST, dan 60 kg di umur 40-45 HST.
- Campur pupuk urea dan Gromaxx Organic Boost dengan menggunakan dosis 2 ml/1 kg urea. Dosis yang dipakai ialah 300 kg NPK, dan 200 kg urea yang sudah dicampur menggunakan Gromaxx Organic Boost sekitar 400 ml.
Untuk hasil yang lebih baik lagi, disarankan untuk menggunakan pupuk organik dalam hal ini adalah pupuk kandang ataupun kompos jerami kurang lebih 2 ton per hektar di setiap musim.
Baca Juga : Kebutuhan Pupuk Tanaman Jagung Agar Hasil Panennya Bagus
Pupuk organik berperan penting untuk mengembalikan sifat dari tanah, memperbaiki strukturnya, menyuburkan dan membuat tanah menjadi gembur karena sebelumnya kamu menggunakan pupuk anorganik / kimia.
Demikian postingan mengenai pemupukan padi dengan phonska serta menggunakan komponen lain yang berimbang untuk menghasilkan hasil panen padi yang lebih berkualitas. Semoga bermanfaat!