Cara Memilih Laptop Yang Baik Untuk Mahasiswa

2 min read

Cara Memilih Laptop Yang Baik Untuk Mahasiswa

Cara memilih laptop yang baik untuk mahasiswa – Argumen mengapa Anda harus tahu cara memilih laptop yang bagus untuk belajar karena laptop ialah investasi periode panjang. Untuk itu, penting untuk pastikan laptop itu nyaman dipakai dan sesuai keperluan Anda. 

Seperti yang Anda ketahui, laptop ialah barang yang kompleks dengan beberapa penilaian saat ingin membelinya. Tetapi melalui tips singkat ini, Anda akan mendapatkan wacana mengenai bagaimana Cara Memilih Laptop Yang Baik Untuk Mahasiswa.

Baca Juga : Rekomendasi Laptop Gaming Dibawah Harga 10 Juta Terbaik 2022

Cara Memilih Laptop Yang Baik Untuk Mahasiswa

Umumnya pelajar habiskan 75 % waktunya di depan handphone, termasuk laptop. Agar dapat memperoleh laptop yang tidak menjemukan, situs referensi ceklist.id sudah meringkas hal apa yang perlu jadi bahan penilaian.

1. Windows, Mac atau Chromebook ?

Perbedaan menonjol ke-3 nya sudah tentu dari sisi anggaran. Laptop Windows umumnya jadi opsi pertama karena harga termurah dan customizable. Sementara Mac harga lumayan mahal. Selain ada simbol Apple, laptop Mac dibuat bermaterial dan elemen premium.

Bagaimana dengan Chromebook? Bila Anda belum tahu, Chromebook ialah laptop dengan sistem operasi dari Google namanya, Chrome OS.Bentuknya benar-benar minimalis dan didesain untuk tugas ringan. Menariknya, Chromebook cocok dengan aplikasi Android di Play Store. Dari sisi bujet, laptop Windows dan Chromebook lebih pas untuk mahasiswa dan pelajar.

2. Dimensi dan Berat Laptop

Sebagai mahasiswa atau pelajar kadang Anda perlu bawa laptop ke kelas. Itulah mengapa ukuran sangat penting agar tidak mengganggu pergerakan anda.

Tiap laptop punyai dimensi dan berat yang berbeda. Ada tiga kelompok yang bisa saja penilaian Anda, yakni:

Baca Juga:  Tanaman Sayuran Yang Dimanfaatkan Akarnya

  • Laptop 13-14 inch: Biasanya benar-benar enteng, gampang dibawa kemanapun tetapi secara peranan umumnya termasuk standard.
  • Laptop 15-16 inch: Ini ialah ukuran laptop terpopuler. Cukup lebih berat, tapi pas untuk Anda yang inginkan display lebih besar.
  • Laptop 17-18 inch: Kurang pas untuk mahasiswa dan pelajar karena. Ini ialah standard laptop meja untuk kegiatan gaming dan tugas berat.
  • Maka kelompok laptop dengan ukuran 15-16 inch ialah yang paling cocok untuk Anda. Beratnya rerata hanya sekitaran 1,8-2,5 kg.

3. Kapabilitas Multitasking

Saat kerjakan pekerjaan, minimum ada 3 program yang jalan bersamaan. Word untuk menulis, browser untuk cari rekomendasi dan program selingan seperti Spotify.

Kekuatan multitasking benar-benar sangat utama pada laptop untuk mahasiswa dan pelajar. Dua elemen yang paling punya pengaruh dalam masalah ini ialah processor dan RAM.

Untuk processor, pilih laptop dengan minimum Intel Core i3 atau AMD A-series. Dan RAM 4GB sangat standard. Tetapi alangkah baiknya kalau Anda dapat memperoleh laptop dengan RAM 8GB. Spesifikasi ini telah memenuhi persyaratan untuk keperluan multitasking dan selingan.

4. Besar Penyimpanan dan Ragamnya

Anda kemungkinan punyai banyak data yang ingin diletakkan di penyimpanan lokal HDD atau SSD. Apa bedanya ke-2  tempat pemyimpanan tersebut ?

Kecepatan akses SSD, dan beberapa variasi terbaru, lebih kuat dibanding HDD. Itulah kenapa SSD umumnya digunakan untuk sistem. Dan HDD lebih pas untuk simpan data.

Di satu sisi SSD memang lumayan mahal, hingga sering membuat harga laptop semakin tinggi. Jika memungkinkan pilih laptop yang memakai ke-2 nya. Minimal dengan SSD 128GB dan HDD 500GB. Ini bakal menjadi gabungan yang sempurna.

Baca Juga : Rekomendasi HP Gaming 2022 yang Masih Layak Dibeli Saat Ini

Baca Juga:  Perbedaan Pupuk Phonska Subsidi dan Nonsubsidi

5. Kemampuan Battery Besar

Sama dengan handphone, pemakaian laptop diharap efisien daya. Anda akan repot jika selalu harus mencolokkan pengisi daya tiap akan menggunakannya.

Laptop baru biasanya sanggup bertahan sampai 14 jam. Namun bila Anda beli laptop bekas ketahanan batterynya tentu sudah turun. Satu diantara pemicu battery cepat habis ialah perform laptop tersebut. Makin tinggi performnya, battery akan cepat habis.

Oleh karena itu, bila Anda memilih laptop yang processor-nya tinggi dan RAM-nya besar, maka batterynya harus juga menyeimbangi. Laptop untuk kuliah dan belajar minimum harus bertahan 8-10 jam (low-end) atau 12-17 jam (high end). Janganlah lupa selalu membawa pengisi daya untuk mengantisipasi.

6. Pentingkah Kartu Grafis ?

Laptop standard selalu diberi integrated GPU (bawaan) seperti Intel atau AMD. Untuk kepentingan mengerjakan pekerjaan dan selingan ini telah lebih dari cukup.

Namun kemungkinan Anda pun memerlukan laptop dengan GPU yang lebih oke. Misalkan mahasiswa jalur design atau arsitek yang harus mengubah video dan grafis 3D.

Untuk itu, Anda perlu mempersiapkan bujet lebih besar agar memperoleh laptop dengan GPU yang lumayan oke. Opsi paling standard misalkan GeForce 940M, GTX 950M, atau AMD Radeon R5-R9.

GPU pada laptop untuk belajar itu sifatnya opsional. Jika tidak begitu penting seharusnya pilih laptop standard saja agar bisa memangkas budget.

Dari semua point di atas, ringkasannya laptop untuk belajar tidak harus berspesifikasi dewa. Yang paling penting sama sesuai keperluan dan harga sesuai  kantong.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *