Dosis Pupuk NPK Mutiara Untuk Tanaman Alpukat Yang Perlu Diketahui

Dosis pupuk npk mutiara untuk tanaman alpukat – Pada proses budidaya atau tumbuhkan sebuah tanaman, seorang perlu memberi pupuk untuk percepat proses perkembangan sampai menyuburkan tanaman. Pupuk untuk tanaman sendiri ada beragam tipe, dan salah satunya yang terkenal ialah pupuk NPK mutiara.

Pupuk NPK sekarang ini jadi bintang untuk tumbuhan, baik pada jumlah besar atau rasio rumahan. Nach, bila kamu mempunyai tipe pupuk satu ini, kenali langkah pemakaiannya yang sama sesuai dan betul. Ini mempunyai tujuan supaya tanaman dapat tumbuh elok prima, bukan justru jadi hancur sampai mati.

Diambil dari beragam sumber, pupuk NPK sebagai pupuk tipe kimia yang mempunyai kandungan nitrogen, fosfor dan kalium. Pupuk NPK mutiara di-claim bisa menyuburkan keseluruhnya dari tanaman, dimulai dari daun, bunga, tangkai dan akar tanaman, itu jika pemakaian pupuk NPK dilaksanakan dengan benar dan tepat.

Jika pemakaian pupuk NPK pada tanaman tidak benar dan tepat, hal tersebut dapat membuat kerusakan pada tanaman karena karakter kimia yang berada di pupuk ini. Kerusakan yang dapat terjadi ialah tanaman jadi layu, jadi gosong atau terbakar sampai kematian pada tanaman. Oleh karenanya, pemakaian pupuk NPK untuk menyuburkan tanaman sebetulnya benar-benar beresiko dan tidak ramah lingkungan bila dipakai untuk tanaman di dalam rumah.

Cara Memakai Pupuk NPK Mutiara Agar Tanaman Tidak Hancur

Campurkan 10 gr pupuk NPK ke 1 ltr air

Umumnya pupuk NPK mutiara yang dipasarkan di pasar mempunyai berat 1 kg. 1 kg pupuk NPK mutiara harus digabungkan dengan air sekitar 100 liter.

Oleh karena itu, kamu harus benar-benar sama sesuai mengukur pupuk NPK saat digabung dengan air. Untuk mempermudahmu, persiapkan air 1 ltr dalam ember.

1 ltr air dalam ember barusan dapat kamu berikan 10 gr pupuk NPK mutiara. Ukuran untuk 10 gr itu ialah 1/2 sendok makan lebih.

Sesudah menambahkan 1 ltr air dengan 10 gr pupuk NPK mutiara, campurkan sampai rata semua. Sesudah pupuk NPK dicampurkan dengan air, pakai ukuran cangkir kecil untuk pengocoran alias penyiramanan ke tanaman.

Untuk tanaman yang berada di polybag kecil, dapat kocorkan larutan pupuk NPK sekitar 1/2 cangkir. Upayakan pengocoran tidak berkenaan tangkai apa lagi daun tanaman.

Lakukan langkah ini dengan selanjutnya sekitar 1 kali dalam satu minggu sampai tanaman ke umur pembungaan dan pembuahan.

Ingat, tidak boleh pakai tiap hari, karena jeda waktunya harus sama sesuai keperluan tanamannya.

Bila ukuran air dan jumlah pupuk NPK mutiara dipadukan dengan benar dan baik, karena itu tanaman bisa subur dan aman.

Hal yang penting untuk diperhatikan

Umur tanaman harus dewasa

Upayakan memakai pupuk NPK mutiara pada tanaman yang telah dewasa dan tidak boleh pakai pada bibit tanaman yang kecil atau belia.

Tidak boleh ditabur pada tanaman di polybag

Penaburan pupuk NPK ke tanaman tidak bagus untuk tanaman, apa lagi bila penaburan dekat tangkai tanamannya. Bila ingin dengan ditabur, upayakan pupuk NPK jauh dari tangkai tanaman dalam jarak minimum 50 cm. Jika memakai polybag kecil, bagusnya tidak boleh dipakai dengan ditabur karena akan terlampau dekat sama tangkai tanaman.

Langkah Memakai Pupuk NPK Yang Betul Agar Tidak Menghancurkan Tanaman

Ada dua langkah yang dapat kamu coba untuk mengimplementasikan pupuk NPK pada tanaman.

Kamu dapat menaburkannya langsung atau molorutkannya lebih dulu lalu mengucurkan pada tanah.

Tetapi perlu kamu ketahui lebih dulu, secara eksklusif artikel ini akan mengulas berkenaan pemakaian pupuk NPK Mutiara 16-16-16.

Pupuk NPK Mutiara 16-16-16 mempunyai kandungan elemen hara yang imbang, yaitu:

Nitrogen sejumlah 16 %
Fosfor sejumlah 16 %
Kalium sejumlah 16 %

Jika kamu memakai tipe lain, kemungkinan ukurannya sedikit akan berlainan.

1. Sistem Taburi

Program pupuk NPK dengan sistem taburi sebetulnya lumayan gampang.

Ini karena yang penting kamu ukur cuman bulir pupuk sama sesuai keperluan saja.

Selainnya kantong pupuk NPK Mutiara 16-16-16 warna biru, kamu perlu mempersiapkan sendok teh untuk mengukur.

Jika alat dan bahan telah ada, turuti cara berikut:

Keduk tanah di sekitar tanaman sampai terbentuk parit kecil
Sendok pupuk mutiara sekitar 1/2 sampai satu sendok teh, bergantung umur tumbuhan
Taburi bulir pupuk secara rata di parit kecil yang sudah kamu keduk
Tutup kembali galianmu dengan tanah supaya pupuk tertimbun prima

Ingat, yakinkan tidak memberikan tanaman lebih dari jumlah satu sendok teh karena malah beresiko membunuhnya.

Jika ukuran telah sama sesuai, kamu perlu menanti pupuk terlarut sendirinya dan teresap oleh tanaman.

Sebagai catatan tambahan, berikan selang waktu dua minggu saat sebelum kembali menabur pupuk NPK dan selingi pemakaiannya dengan pupuk organik.

Misalkan saja pupuk kompos dari kotoran hewan dan dedauan atau pupuk organik cair dari sampah dapur.

2. Sistem Kucur

Sistem selanjutnya dengan meleburkan pupuk lalu mengucurkannya ke tanaman.

Langkah ini sebetulnya lebih dianjurkan untuk tanaman karena akar langsung bisa mempernyerap gizi pupuk yang telah terlarut.

Perbedaan yang dianjurkan ialah satu sendok makan pupuk NPK dan 3 ltr air bersih.

Sesudah seluruh bahan siap, turut cara berikut:

Persiapkan ember berisi 3 ltr air lalu masukan satu sendok pupuk NPK ke dalamnya
Aduk larutan sampai semua bulir pupuk terlarut prima
Persiapkan gayung kecil untuk menyendok air
Pakai sekitaran 1/2 gayung untuk menyirami akar tanaman
Sebagai rekomendasi tambahan, ada pula yang memakai perbedaan satu sendok pupuk dengan 5 ltr air.

Ukuran ini beritanya lebih bagus untuk tanaman hias aglonema supaya daunnya tampil bercahaya, jelas, dan tumbuh subur.

Disamping itu, karena pupuk berbeda wujud jadi cair dan peresapannya bisa lebih cepat, kamu dapat mengimplementasikannya cuman dalam selang waktu satu minggu.