Tips Aman Mengkonsumsi Suplemen Sebelum Berolahraga

2 min read

Tips Aman Mengkonsumsi Suplemen Sebelum Berolahraga
Pedialoka.com – DIlansir dari health.detik.com, mengatakan bahwa “Suplemen digunakan sesuai namanya makanan tambahan. Kita hanya menggunakannya jika kekurangan bahan-bahan tertentu atau ketika tubuh membutuhkan lebih dari yang bisa kita dapatkan dengan makanan sehari-hari. Perlu dicatat bahwa segala sesuatu yang masuk ke tubuh kita (termasuk BCAA) melewati proses yang melibatkan hati (detoksifikasi) dan ginjal (eliminasi) bahan yang tidak perlu atau berlebihan, yang, tentu saja, akan membebani pekerjaan dua organ.

Karena itu, saya cenderung setuju bahwa suplemen hanya digunakan jika tubuh kita benar-benar membutuhkannya dan setelah pertimbangan yang cermat.
Hal ini mengatakan bahwa suplemen juga digunakan pada waktu-waktu tertentu dan hal tersebut bisa menjadi toksik, atau bersifat racun jika dikonsumsi tidak dengan cara atau waktu yang tepat. Nah, dilansir dari kompas.com, inilah beberapa tips yang bisa digunakan dalam mengkonsumsi suplemen sebelum berolahraga.

Cara-cara yang aman untuk mengkonsumsi suplemen sebelum olah raga
Dirancang untuk membantu dengan olahraga, suplmenen biasanya mengandung gula, kafein dan stimulan energi lainnya. Hal tersebut mungkin adalah hal yang biasa, tetapi pastikan untuk terus membaca label informasi nutrisi pada paket sebelum mengkonsumsinya. Kafein adalah unsur utama yang harus diperhatikan karena setiap produk suplemen mengandung kafein dalam jumlah yang bervariasi, mulai dari yang ringan hingga yang ekstrem. Dalam kasus ekstrem, kadar kafein yang tinggi dapat berdampak pada kesehatan. Bagi kebanyakan pria, megnkonsumsi suplemen sebelum olahraga cenderung lebih aman untuk dikonsumsi. Efek sampingnya memang bisa menyebabkan kegelisahan, gatal dan gangguan tidur. Efek ini berbahaya. Jika Anda hanya mencoba, disarankan untuk mulai dengan setengah dosis dan amati reaksi tubuh Anda.
Bahan Suplemen untuk dipertimbangkan
1. Creatine Monohydrate: Ini adalah salah satu suplemen paling populer di antara orang-orang yang suka pergi ke pusat kebugaran. Creatine hadir dalam banyak suplemen pra-latihan karena memiliki potensi untuk meningkatkan kekuatan dan kinerja otot selama latihan
2. BCAA (Asam Amino Rantai Cabang): Bahan ini dapat dimasukkan dalam suplemen pra-olahraga karena dianggap mampu meningkatkan daya tahan selama berolahraga dan meningkatkan kekuatan. Caranya adalah menjaga energi sel dan mendukung sintesis protein.
3. Taurin: Bahan ini ditemukan dalam berbagai daging hewan. Taurin adalah asam sulfonat yang berkontribusi pada metabolisme lemak dan melawan stres oksidatif selama berolahraga.
4. Vitamin B: Vitamin B1, B2, B5 dan B6 berperan penting dalam produksi dan efisiensi energi. Vitamin B12 dapat mendukung produksi darah, sementara vitamin B3 mempromosikan perbaikan DNA dan kulit yang sehat.
5. Penguat NO2: Arginin, misalnya, adalah penambah nitrogen dioksida dan asam amino yang bertindak sebagai vasodilator.
Perlu diperhatikan bahwa, arginin (dan suplemen nitrogen dioksida lainnya) melebarkan pembuluh darah dan arteri, sehingga memudahkan aliran darah ke tubuh. Jika ini masalahnya, aliran nutrisi juga akan lebih cepat dan lebih efisien.
Ada juga suplemen yang harus Anda hindari. Penelitian yang dipublikasikan dalam Food and Chemical Toxicology menunjukkan bahwa 400 mg kafein per hari melebihi batas konsumsi untuk orang dewasa.

Waktu yang baik untuk mengkonsumsi suplemen
Suplemen baiknya dikonsumsi 15 hingga 20 menit sebelum berolahraga. Untuk sesi yang lebih lama, Anda bisa mengkonsumsinya setelah satu jam.
Ingatlah untuk selalu membaca label kemasan suplemen dengan benar. Karena bisa ada mode konsumsi khusus yang diberlakukan oleh suplemen.
Suplemen Alami
Kebanyakan orang akan memikirkan produk jika berbicara masalah suplemen. Padahal, ada sejumlah suplemen alami dalam bentuk makanan atau minuman yang juga bisa kita konsumsi.
1. Kopi: Kopi mengandung kafein. Kopi hitam adalah cara cerdas untuk menyuntikkan energi sebelum berolahraga. Jangan lupa meminumnya tanpa gula.
2. Pisang: Buah ini kaya akan karbohidrat. Pisang mengandung sekitar 14 gram gula dan terdiri dari glukosa dan fruktosa (dua jenis gula yang ideal untuk olahraga). Pisang juga kaya akan kalium dan magnesium, yang menyediakan elektrolit yang cukup untuk tubuh. Jika tubuh kekurangan elektrolit, otot akan mudah mengalami kram dan kelelahan. Setiap pisang mengandung sekitar 20-27 gram karbohidrat, yang dapat membantu otot-otot tubuh Anda menjalani pelatihan intensif.
3. Air kelapa: seperti pisang, air kelapa juga kaya akan elektrolit. Ketidakseimbangan elektrolit akan menyebabkan kram dan kekakuan otot, mual, sakit kepala, dan kelelahan.

Nah, itulah beberapa Tips yang bisa dilakukan sebelum mengkonsumsi suplemen sebelum berolahraga. Semoga informasinya bermanfaat.
Baca Juga:  Tanaman Penghasil Oksigen Dalam Air Dan Di Atas Air

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *